Untuk menikmati keindahan bawah laut bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik itu dengan Diving atau pun Snorkling. Jika ingin menikmati bawah laut dengan Diving, kalian harus mengantongi sertifikat khusus untuk memastikan keamaanan penyelam sedangkan Snorkling, kalian tidak butuh sertifikat apa pun karena Snorkling hanya menikmati dari permukaan air sekalipun menyelam tidak terlalu dalam.
Walaupun snorkling tidak mempunyai sertifikat khusus bukan berarti snorkling tidak mempunyai resiko. Seperti yang di katakan pemandu wisata pulau pawahang Lampung, ia mengatakan " Selain arus bawah (laut), ada hewan-hewan laut berbahaya yang harus kita waspadai saat snorkeling, diantara nya bulu babi, ubur-ubur, pari dll"
Mengapa hewan-hewan tersebut harus dihindari ? Mari simak penjelasan berikut :
1. Bulu Babi
Bulu babi atau disebut landak laut merupakan hewan yang berbentuk bulat dan di lindungi duri-duri yang sangat tajam serta dapat di gerakan. Mereka biasanya berwarna hitam,merah , hijau kusam, ungu biru.
Untuk para snokler, hewan ini harus di hindari karena bisa menusuk bagian tubuh manusia. Bulu nya tidak beracun apabila langsung di keluarkan setelah tertusuk tapi ada juga bulu babi yang memiliki racun seperti famili Diadematidae dan Echinothuriidae.
2. Ikan Batu
Ikan batu merupakan spesies ikan karnivora yang memiliki duri berbisa. Ikan ini biasanya hidup di karang berbatu dan mampu berkamuflase menyerupai batu di sekitarnya. Ikan ini juga memiliki warna dominan gelap seperti coklat atau kelabu dan memiliki semburat kuning, oranye dan merah.
Ikan ini di nobatkan sebagai ikan paling beracun di dunia, karena ia memiliki 13 duri yang masing-masing diantara nya memiliki 2 kantong racun di punggung yang siap di berikan kepada siapa saja yang mengganggunya
Apabila tertusuk duri nya, akan mengakibatkan shock, lumpuh serta kematian pada sistem jaringan manusia bahkan dapat menyebabkan kematian.
Perolongan pertama yang dapat di lakukan apabila terkena duri nya dengan merendam bagian tubuh yang terkena duri kedalam air panas, ini bertujuan untuk membantu denaturasi protein dalam racun.
3. Ikan Pari
Ikan pari merupakan ikan yang tidak agresif terhadap kedatangan manusia, namun kita juga harus berhati-hati karena ikan ini memiliki satu atau lebih stinger ( alat penyengat pada pari ) berduri dan 2 kelenjar racun di bawah nya.
Bagian yang terkena stinger akan merasakan sakit meski jarang mengancam jiwa, tetapi stinger yang dapat menembus bagian vital dapat berakibat fatal.
4. Ubur-Ubur
Ubur-ubur adalah hewan yang indah, namun dari keindahan nya itu ia juga mematikan karena iya memiliki tentakel yang bisa menyengat serta apabila kulit manusia bersentuhan dengan kulit nya akan mengakibatkan rasa gatel.
5. Bulu Seribu
Bulu seribu adalah spesies bintang laut yang besar di dunia. Bentuk nya seperti bintang laut biasa namun di sekujur tubuh nya terdapat duri yang beracun. Racun yang terdapat pada duri nya yaitu saponin, jenis glikosida yang dapat menyebabkan iritasi pada kelenjar lendir dan menghancurkan butir darah.
Apabila tertusuk, dapat menyebabkan rasa nyeri yang menyengat dalam beberapa jam, pendarahan terus-menerus, mual dan pembekakan yang dapat bertahan selama satu minggu atau lebih.
6.Ular Laut
Ular laut merupakan ular dari suku Elapidae yang hidup di dalam air. Ular ini sangat berbahaya karena ia memiliki bisa 60 kali lebih kuat dari ular kobra dan mengandung enzim perusak layaknya jenis ular elapidae.
Ular ini memiliki mulut yang kecil sehingga bagi orang yang terkena gigit di bagian ujung jari saja. Namun begitu mengingat bisa nya sangat kuat, walaupun tergigit sedikit akan mengakibatkan hal yang fatal.
Pada beberapa kasus, penyelam yang tergigit ular ini akan mengalami kegagalan fungsi jantung dan meninggal sebelum sampai ke permukaan.
Itu saja yang dapat saya tulis pada saat ini, semoga bermanfaat dan bisa lebih berhati-hati apabila ketemu sama hewan di atas.
Post a Comment